Jalan Panjang Dokter yang Terjun Berkarir di TNI

Jalan Panjang Dokter yang Terjun Berkarir di TNI

Menjadi mahasiswa kedokteran dan dengan bergulat di dalam normalitas yang padat serta tuntutan untuk bisa menguasai bermacam materi perkuliahan, tidak memicu Dyah Listyaningtyas patah dorongan di dalam menjalankan kebiasaanya. Justru, Dyah merasa enjoy  dengan aktivitasnya.

Pertama seseorang mendengar nama Dyah, tidak sedikit yang mengira bahwa perempuan kelahiran 17 Juni 1993, merupakan perempuan asli  Tuban. Dyah sapaan akrabnya, merupakan alumni Kedokteran UNAIR yang telah ikuti pendidikan pertama prajurit karir TNI th. ajaran 2018 di Akmil Magelang.

“Cita – cita aku sebetulnya jadi wanita TNI tetapi takdir membawa aku jadi dokter, karena aku di terima di kedokteran UNAIR sebelum akan daftar tentara,” ujar Dyah.

Selama bergulit di dalam dunia kedokteran, tidak sedikitpun patah dorongan dialami olehnya. Dyah tetap melacak paham langkah masuk tentara berasal dari profesi dokter. Ternyata, tentara membuka jalur masuk lewat 2 langkah yaitu MABEA TNI dan PAPK reguler.

“Saya mendaftar lewat MABEA TNI, sejak semester VII aku telah berhimpun dengan TNI AL. Saat itu standing aku telah jadi binaan TNI, aku kudu lakukan pembinaan fisik di Lantamal V AL. Kebetulan aku dulunya atlet dan jadi bagian UKM Voli UNAIR, agar aku siap untuk lakukan pendidikan pertama prajurit karir TNI di Magelang,” tuturnya bimbel akpol .

Selanjutnya, menurut Dyah, pendidikan militer bisa mengajarkan banyak perihal terlebih kepribadian dan mental. Selain itu, perihal itu juga bagian berasal dari studi untuk miliki jiwa pantang menyerah dan rasa syukur atas karunia Tuhan.

“Hal yang tidak bisa aku lupakan yaitu berkesempatan foto dengan bapak panglima dan kepala staf angkatan. Dari sinilah aku miliki rancangan setelah itu yaitu lakukan pendidikan basic Matra Laut sehabis itu lakukan program Intership . Dan rancangan jangka panjang terkecuali diberi peluang aku dapat berhimpun di dalam pasukan perdamaian PBB,” untian hati nurani TNI AL.

Dalam akademik militer, imbuhnya, ada petuah Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang jadi ide para pemuda yaitu “Tidak ada jalur yang lunak untuk meraih cita – cita yang besar”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Memilih Bahan Cincin Kawin yang Tepat: Panduan untuk Pasangan

Menikmati Keindahan Alam Jepang: Panduan Liburan dengan Travel Agent

Pesona Matahari Terbenam Karimun Jawa: Paket Wisata Romantis di Pulau-Pulau Indah