Kompensasi Cedera Jari: Cedera Tangan Umum di Tempat Kerja
Cedera tangan dan jari cukup umum di tempat kerja. Jika Anda telah menjadi korban cedera seperti itu bukan karena kesalahan Anda sendiri, Anda mungkin berhak atas kompensasi. Pada artikel ini kita akan melihat cedera utama yang dapat menjamin kompensasi.
Tanpa kompensasi cedera jari, cedera pada tangan dan jari mati rasa dapat melemahkan dan dapat mengakibatkan hilangnya pendapatan dan bahkan pengangguran jangka panjang. Tergantung pada tingkat keparahan cedera Anda, Anda akan memerlukan tingkat kompensasi cedera jari yang berbeda. Jika Anda mengalami cedera karena kelalaian, pelanggaran kesehatan dan keselamatan atau pakaian dan peralatan keselamatan yang tidak memadai, Anda mungkin berhak mendapatkan kompensasi cedera jari.
Fraktur
Fraktur pada tangan, ibu jari dan jari merupakan kecelakaan kerja yang sering terjadi. Mereka bisa sangat menyakitkan dan membatasi mobilitas tangan Anda.
Degloving
Cedera ini jarang terjadi dan kebanyakan terjadi di tempat kerja industri atau pabrik. Degloving terjadi ketika kulit terkoyak sepenuhnya dari jaringan di bawahnya. Ini adalah cedera yang sangat serius yang seringkali membutuhkan kompensasi cedera tangan dan jari.
Dislokasi
Ini adalah cedera yang sangat umum dan bisa sangat menyakitkan. Jari atau ibu jari dapat terlepas dari sambungannya karena tekanan atau kekuatan yang berlebihan, sering kali di lingkungan industri atau pabrik.
Cedera Kuku Cedera
ini juga merupakan cedera yang sangat umum, di semua jenis tempat kerja. Ketika jaringan di bawah kuku memar, cairan dapat menciptakan tekanan - ini perlu dikeringkan dan kuku akan sering lepas pada waktunya. Cedera di mana kuku tercabut juga sering terjadi. Cedera kuku tidak sering mengakibatkan hilangnya gaji atau cuti kecuali mereka terinfeksi.
Kerusakan Saraf
Luka dalam dan luka remuk dapat mengakibatkan kerusakan saraf yang sangat serius dan berpotensi permanen. Jika Anda menderita kerusakan saraf akibat kecelakaan di tempat kerja, Anda berhak mendapatkan kompensasi cedera jari. Efek kerusakan saraf antara lain mati rasa, nyeri, kehilangan fungsi dan kelumpuhan.
Amputasi
Jika jari pemicu arthritis Anda hilang akibat kecelakaan di tempat kerja, Anda mungkin berhak atas kompensasi cedera jari. Efek samping dari kehilangan jari termasuk rasa sakit, kurangnya mobilitas dan mati rasa di bagian lain dari tangan. Kehilangan satu jari bisa sangat memengaruhi kemampuan Anda untuk bekerja dan menghasilkan uang.
Vibration White Finger (VWF)
Juga dikenal sebagai Hand Arm Vibration Syndrome (HAVS), jari putih getar adalah penyakit industri yang mempengaruhi sendi, otot, saraf dan pembuluh darah tangan, pergelangan tangan dan lengan. Gejala termasuk keputihan yang menggelitik, nyeri, mati rasa dan penurunan ketangkasan manual. VWF yang parah dapat sangat mempengaruhi pekerjaan Anda, sehingga membutuhkan kompensasi cedera tangan dan jari. Dalam kasus yang sangat ekstrim penderita VWF bahkan bisa kehilangan jari.
Tanpa kompensasi cedera jari, cedera pada tangan dan jari mati rasa dapat melemahkan dan dapat mengakibatkan hilangnya pendapatan dan bahkan pengangguran jangka panjang. Tergantung pada tingkat keparahan cedera Anda, Anda akan memerlukan tingkat kompensasi cedera jari yang berbeda. Jika Anda mengalami cedera karena kelalaian, pelanggaran kesehatan dan keselamatan atau pakaian dan peralatan keselamatan yang tidak memadai, Anda mungkin berhak mendapatkan kompensasi cedera jari.
Fraktur
Fraktur pada tangan, ibu jari dan jari merupakan kecelakaan kerja yang sering terjadi. Mereka bisa sangat menyakitkan dan membatasi mobilitas tangan Anda.
Degloving
Cedera ini jarang terjadi dan kebanyakan terjadi di tempat kerja industri atau pabrik. Degloving terjadi ketika kulit terkoyak sepenuhnya dari jaringan di bawahnya. Ini adalah cedera yang sangat serius yang seringkali membutuhkan kompensasi cedera tangan dan jari.
Dislokasi
Ini adalah cedera yang sangat umum dan bisa sangat menyakitkan. Jari atau ibu jari dapat terlepas dari sambungannya karena tekanan atau kekuatan yang berlebihan, sering kali di lingkungan industri atau pabrik.
Cedera Kuku Cedera
ini juga merupakan cedera yang sangat umum, di semua jenis tempat kerja. Ketika jaringan di bawah kuku memar, cairan dapat menciptakan tekanan - ini perlu dikeringkan dan kuku akan sering lepas pada waktunya. Cedera di mana kuku tercabut juga sering terjadi. Cedera kuku tidak sering mengakibatkan hilangnya gaji atau cuti kecuali mereka terinfeksi.
Kerusakan Saraf
Luka dalam dan luka remuk dapat mengakibatkan kerusakan saraf yang sangat serius dan berpotensi permanen. Jika Anda menderita kerusakan saraf akibat kecelakaan di tempat kerja, Anda berhak mendapatkan kompensasi cedera jari. Efek kerusakan saraf antara lain mati rasa, nyeri, kehilangan fungsi dan kelumpuhan.
Amputasi
Jika jari pemicu arthritis Anda hilang akibat kecelakaan di tempat kerja, Anda mungkin berhak atas kompensasi cedera jari. Efek samping dari kehilangan jari termasuk rasa sakit, kurangnya mobilitas dan mati rasa di bagian lain dari tangan. Kehilangan satu jari bisa sangat memengaruhi kemampuan Anda untuk bekerja dan menghasilkan uang.
Vibration White Finger (VWF)
Juga dikenal sebagai Hand Arm Vibration Syndrome (HAVS), jari putih getar adalah penyakit industri yang mempengaruhi sendi, otot, saraf dan pembuluh darah tangan, pergelangan tangan dan lengan. Gejala termasuk keputihan yang menggelitik, nyeri, mati rasa dan penurunan ketangkasan manual. VWF yang parah dapat sangat mempengaruhi pekerjaan Anda, sehingga membutuhkan kompensasi cedera tangan dan jari. Dalam kasus yang sangat ekstrim penderita VWF bahkan bisa kehilangan jari.
Komentar
Posting Komentar