Cara Mengatasi Masalah Penglihatan Dengan Cara Alami


 Mungkin obat yang paling umum digunakan untuk pengobatan kekurangan penglihatan adalah proto-vitamin A, juga dikenal sebagai beta-karoten. Beta-karoten diproses oleh sistem dan diubah menjadi vitamin A, zat larut minyak yang bertanggung jawab untuk berfungsinya mata. Jika Anda makan terlalu sedikit makanan yang mengandung beta-karoten, kemungkinan besar Anda akan mengalami beberapa bentuk kekurangan penglihatan; ketajaman visual malam hari turun drastis, mata Anda semakin lelah, dan rabun jauh mungkin tidak jauh.


Menurut Orthokeratology Lutein adalah yang bertanggung jawab atas kesehatan mata Anda; itu adalah salah satu dari enam ratus karotenoid yang dikenal dan terkonsentrasi di daerah yang dekat dengan retina. Lutein sebenarnya melindungi mata dari cahaya dan stres yang terlalu kuat. Zat ini biasanya diambil dari buah-buahan dan sayuran, tetapi bagi orang-orang yang telah mengalami masalah penglihatan, ada makanan khusus yang diperkaya lutein. Lutein juga populer dalam bentuk suplemen, tetapi overdosis dapat menyebabkan pigmentasi kulit atau bronzing.


Makan bayam setiap minggu, termasuk paprika merah dan jus wortel segar dalam diet Anda, akan membawa tambahan beta-karoten ke sistem Anda. Berhati-hatilah dengan asupan vitamin A harian jika Anda menggunakan suplemen, karena terlalu banyak dapat merusak kesehatan Anda. Yang terbaik adalah tidak menggunakan suplemen vitamin A yang dijual bebas dan memberikannya atas rekomendasi dokter. Biji fenugreek juga sangat berguna ketika Anda ingin mengatasi beberapa masalah penglihatan secara alami. Anda harus merebus dua sendok makan daun fenugreek dengan sepuluh bawang kecil dan memasukkan kombinasi ini ke dalam makanan sehari-hari Anda.


Anda mungkin pernah mendengar tentang eyebright, tanaman yang juga dikenal sebagai euphrasia yang berhasil digunakan untuk mengobati pembengkakan mata, kemerahan, serta gangguan penglihatan yang berhubungan dengan konjungtivitis. Eyebright tumbuh di daerah pegunungan dalam berbagai jenis dan warna, ungu, biru-putih atau kuning dan ungu. Perjanjian medis menyebutkannya pada awal abad ke-14 ketika itu terutama digunakan untuk mengobati masalah memori dan vertigo. Namun, penelitian modern menunjukkan bahwa itu jauh lebih berguna di bidang penglihatan di mana ia mengurangi radang mata yang disebabkan oleh pilek, influenza atau infeksi sinus.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Memilih Bahan Cincin Kawin yang Tepat: Panduan untuk Pasangan

Menikmati Keindahan Alam Jepang: Panduan Liburan dengan Travel Agent

Pesona Matahari Terbenam Karimun Jawa: Paket Wisata Romantis di Pulau-Pulau Indah